Ahad 24 /11/1445 Pengurus Madrasiyah, Pondok Pesantren Todungih menyelenggarakan acara Pembinaan Guru pereode 1445-1446 H, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para Staf Pengajar dan Pengurus yang
ada di Pondok Pesantren
Tudungih.
Acara yang bertempat di aula Gedung Ibnu Kholdun ini dihadiri oleh Pengasuh serta Majelis Keluarga Pondok Pesantren Tudungih, seluruh Staf Pengajar Madrasah Jabal Fuqoro' Ila Rohmatilla baik Wali Kelas atau Guru Fan
dan pengurus Pondok Pesantren Tudungih.
Dalam taujihatnya Pengasuh PPT menyampaikan beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh Staf Pengajar termasuk yang sangat tekankan oleh beliau adalah
seorang guru harus menjadi Uswatun Hasanah lebih-lebih bagi murid-muridnya
kalau seandainya tidak bisa, minimal tidak menampakkan keburukannya terhadap murid atu orang lain karena hal itu berpotensi ditiru oleh mereka dan akibatnya
akan mendapat dosa jariyah sebab perilakunya yang tidak baik.
Sebagai pemateri dalam Pembinaan Guru kali ini pengurus menghadirkan Ust. Muntahal Hadi, beliau merupakan kepala Madrasah Ibtidaiyah MMU Sidogiri sekaligus Pakar An-najah Center Sidogiri. Dalam pembinaannya beliau menjelaskan beberapa hal yang
berkaitan dengan tugas guru dan metode agar menjadi guru yang sukses
dalam mengajar.
Hal pertama yang harus ditanamkan oleh seorang guru menurut beliau adalah
kesadaran bahwa menjadi guru adalah sebuah kemuliaan yang sangat tinggi yang
diberikan oleh Allah, sebab jika hal itu tidak disadari maka akan berakibat
seorang guru tersebut mempunyai anggapan bahwa tugas sebagai guru tidak terlalu
penting dan tidak dinomor satukan dari pada pekerjaan-pekerjaan yang lain.
Dan beliau menyampaikan bahwa menjadi guru itu berarti melanjutkan
perjuangan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, maka seharusnya seorang
guru meniru bagaimana nabi ketika menjadi pengajar/pendakwah diantaranya dengan
cara mengajak orang-orang terdekatnya terlebih dahulu dan harus ikhlas
lillahitaala dan selalu sabar karena tentunya dalam mengajar atau berdakwah itu
tidak lepas dari gangguan atau perlakuan yang tidak baik dan juga harus
mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh madrasah seperti masuk
tepat waktu serta melaksanakan tugas dan hal-hal lain yang sudah
ditetapkan oleh pengurus dengan tekun, teguh dan ikhlas.
Dengan adanya pembinaan guru ini, diharapkan semua Staf Pengajar dan pengurus di
Pondok Pesantren Todungih bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan
tentunya dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan, sebagaimana beliau
sampaikan sebagai penutup pada acara tersebut
" استقم كما امرت bukan استقم كما شئت " (Taat sesuai aturan bukan
taat sesuai kemauan).